AI (Artifical Intelligence)

Invasi AI di Berbagai Bidang

Malcomp.id| Kecanggihan teknologi dari waktu ke waktu sudah semakin tak terbendung. Banyaknya pakar-pakar profesional mengembangkan ilmu dan teknologi menjadi satu kesatuan yang menghasilkan karya luar biasa. Bahkan, karya-karya ini dinilai semakin mendekati sempurna. Bagaimana tidak, jika Tuhan sebagai “Creator” yang mampu menciptakan apa saja, lantas manusia berupaya untuk menjadi “Creator” dengan menciptakan sesuatu yang dinilai mustahil pada mulanya. Walau begitu, sepintar apapun manusia dalam “meniru” Tuhan, tetap tidak akan bisa menandingi Tuhan sebagai satu-satunya pencipta alam semesta. Manusia hanyalah mengembangkan apa yang sudah diciptakan oleh Tuhan, dan tidak menjadikannya ada dari ketiadaan.

Kita ambil satu contoh yakni robotic. Secara visual, robot memiliki bentuk menyerupai manusia atau makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan. Jika dulu robot hanya sebatas alat yang tidak bisa melakukan sesuatu diluar kendali creator, kini dengan adanya perkembangan teknologi dan majunya peradaban. Robot diciptakan selayaknya manusia yang bisa melakukan tindakan dengan kehendak sesuai perintah. Tidak heran jika di negara-negara maju sudah menjadikan robot sebagai tenaga pengganti manusia, bahkan tenaga manusia seakan tidak dibutuhkan lagi dengan adanya pengganti yang mungkin kecanggihannya sudah melebihi manusia itu sendiri.

Teknologi Bukti Peradaban

Salah satu bukti dari hasil perkembangan manusia adalah AI. AI (Artifical Intelligence) merupakan teknologi yang dirancang, untuk membuat sistem komputer yang mampu meniru kemampuan intelek manusia. Sebagaimana manusia memiliki otak untuk berpikir, AI dibekali kemampuan yang sama dimana ia mampu melakukan sesuatu, memberikan keputusan dari sebuah persoalan, bahkan menyajikan data secara akurat. Jika otak manusia memiliki kapasitas yang terbatas, maka creator menciptakan AI dengan tujuan untuk menampung segala informasi dalam sistem “otak” yang tidak terbatas.

AI sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia sebagai penunjang kinerja dan produktifitas. Hal ini, membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya secara cepat dan akurat. Selain itu, keberadaan AI juga sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan, serta dapat memecahkan masalah (problem solving) dalam berbagai bidang. Salah satu penerapan AI dalam kehidupan kita sehari-hari adalah keberadaan Search Engine. Dengan Search Engine ini, kita bisa mencari berbagai jenis informasi, serta kebutuhan solusi dalam permasalahan yang kita hadapi. Dengan kemampuan membaca data yang sangat baik, Search Engine dapat memberikan hasil pencarian yang sangat relevan. Bahkan bisa dikatakan, tingkat akurasinya mendekati sempurna. Jika kita melihat bagaimana AI bekerja, hal ini sudah membuktikan bahwa manusia sejatinya selalu berkembang dan akan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Kelebihan yang Dimiliki AI

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki AI (Artifical Intelligence), dimana kelebihan inilah yang menjadikan AI banyak dibutuhkan di berbagai bidang :

  • Mampu Menganalisis dengan Cepat & Akurat. Hal ini berguna sebagai pengambilan keputusan yang menghasilkan nilai ekonomis dan menghindari resiko. Selain itu, tidak seperti manusia yang memiliki emosi, AI dapat mengambil keputusan secara objektif sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan.
  • Dapat mempelajari data dan mengembangkannya. Dari sebuah data, AI dapat meningkatkan kinerjanya secara pesat.
  • Mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Layaknya Google, AI mampu menjawab setiap pertanyaan yang kita ajukan. Berbekal data yang telah ia kuasasi, segala jenis informasi dapat disajikan dengan lengkap dan akurat.
  • Mampu mewujudkan apa yang ada di pikiran kita dan memvisualisasikannya secara nyata. Pernahkah anda mencoba aplikasi bernama Luma Labs ? Aplikasi ini, mampu menjadikan foto bergerak sebagaimana video. Jika anda memiliki foto lama dari orang yang anda kasihi, anda bisa menggunakan aplikasi web ini untuk melepas rindu akan masa lalu anda.

Kekurangan AI

Selain AI memiliki kelebihan seperti yang telah disebutkan diatas. Tentu ada kekurangan yang melekat yang mesti kita ketahui. Dan berikut ini beberapa kekurangan yang dimiliki AI dalam penerapannya :

  • Meningkatkan angka pengangguran
  • Menimbulkan kemalasan & ketergantungan
  • Biaya yang tidak sedikit
  • Potensi pelanggaran informasi data
  • Tidak fleksibel

Secanggih apapun teknologi berkembang, tetap tidak akan bisa mengalahkan kecanggihan manusia yang dirancang sempurna oleh Tuhan. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar dalam memilah dan memilih serta memanfaatkan teknologi yang ada. Dengan adanya teknologi yang semakin maju, diharapkan pekerjaan dapt diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien. Bukan sebagai penyebab penghambat kemajuan kehidupan.

Faktor-faktor ini (kelebihan dan kekurangan AI) seharusnya menjadi pertimbangan dan langkah kehati-hatian dalam bertindak dan pengambilan keputusan.

Penerapan AI diberbagai Bidang

Saat ini, penggunaan teknologi AI (Artifical Intelligence) sudah menjalar diberbagai aspek. Banyak dari kita pasti pernah menjumpai bahkan menggunakannya. Berikut ini beberapa daftar penggunaan AI diberbagai bidang yang perlu anda ketahui :

  • M-Banking
  • Chatbot
  • GPS
  • Auto Correct
  • Online Translator
  • X-Ray
  • E-Commerce
  • Cyber Security
  • dan masih banyk lainnya

Dalam berbagai bidang pekerjaan, penggunaan AI akan sangat terasa manfaatnya. Terlebih untuk efisiensi waktu dan tenaga, ini sangat berguna sekali. Berbeda jika kita hanya menggunakan tenaga manual, dan semua serba tradisional. Pekerjaan tentunya akan sangat lambat dan outputnya pun mungkin tidak bisa maksimal.

Penggunaan AI pada X-Ray

Jika dilihat adri beberapa penerapan AI dalam berbagai bidang diatas, dapat kita simpulkan bahwa beberapa bidang yang sudah menggunakan AI antara lain : kesehatan, keuangan, pendidikan, perindustrian, keamanan, hingga layanan hukum.

Electronic Data Interchange

Mengenal Electronic Data Interchange dalam Dunia Bisnis

Malcomp.id | Di era yang semakin modern seperti sekarang ini, jaman sudah menuntut kita untuk “melek” teknologi dan perubahan. Jika jaman dulu semua bisa dilakukan secara manual, berbeda dengan sekarang yang hampir segala aktivitas dilakukan by sistem dengan bantuan teknologi. Tidak hanya untuk dunia komunikasi saja, melainkan sudah menjuru ke berbagai bidang kegiatan. Salah satu perkembangan teknologi yang saat ini digalakkan adalah EDI. EDI merupakan salah satu bukti nyata bahwa teknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu. Lantas, apa arti sebenarnya dari EDI atau Electronic Data Interchange dan apa fungsinya?

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulik lebih dalam mengenai sistem teknologi bisnis yang satu ini. Yakni mulai dari pengertian EDI, tujuan, manfaat, dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis. Perlu diketahui bahwa EDI sangat bermanfaat dan dibutuhkan dalam dunia bisnis seperti perusahaan dan perbankan. Khususnya bagi perusahaan berskala besar yang mana semua data harus terjaga dalam keamanan yang ketat.

Apa Itu EDI?

EDI (Electronic Data Interchange)
EDI (Electronic Data Interchange)

Electronic Data Interchange dan (IOS) Information Organisation System pada saat ini kita bisa bayangkan bagaimana proses dan jalannya EDI dan IOS. EDI (Electronic Data Interchange) adalah pertukaran data elektronik yang dilakukan untuk mencapai sistem suatu organisasi. Sedangkan IOS (Information Organisation System), yaitu sistem yang dilakukan antar organisasi satu dengan yang lainnya.

Menurut kamus TI Pengertian EDI adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.

Dari beberapa pengertian EDI diatas, dapat ditarik satu kesimpulan bahwa sistem ini merupakan salah satu metode pertukaran bisnis yang mengacu pada bidang bisnis yang sangat komersial dengan menggunakan standar format yang telah ditentukan serta disepakati bersama oleh sebagian besar organisasi-organisasi yang ada.

Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain dengan akurat,cepat serta efisien dalam penyelesaiannya. Apabila proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang sangat baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal.

Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Komponen dasar pada EDI ialah :

  • Hub (pihak yang memberikan perintah),
  • Spoke (pihak yang menerima perintah),
  • Computer (sebagai electronic hardware) dan
  • Electronic software

Apa Manfaat dari Sistem Bisnis Ini ?

Ada beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari teknologi yaitu :

  • Manfaat Langsung

Pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional.

  • Manfaat Tidak Langsung => peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik.

Dari kedua manfaat itu terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar dengan penjelasan :
1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.

  • Efisiensi internal
    Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.
  • Efisiensi antar organisasi
    Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.

2. Kekuatan Tawar Menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power).

  • Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang cepat.
  • Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengindentifikasi prooduk alternatif dengan mendapatkan harga yang terendah.
  • Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya pemeliharaan menjadi mahal.

Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi. IOS memiliki landasan teoritis yang kuat – delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya. Untuk alasan itu, tidaklah mengejutkan bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara elektronik, suatu strategi yang disebut pertukaran data elektronik.

Kendala dalam Penerapan EDI

Adapun kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah:

  • Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
  • Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
  • Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.

Inter-Organizational System (IOS) atau seringkali disebut sebagai sistem informasi antar organisasi merupakan suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerja sama untuk untuk tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang. Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu.