Mengetahui Prinsip Dasar Sound Reinforcement

Malcomp | Sound system merupakan suatu komponen alat yang sangat diperlukan diberbagai latar belakang acara. Sperti yang kita ketahui, bahwa sound system merupakan gabungan dari komponen-komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Yang mana fungsi utamanya adalah menciptakan atau merubah sinyal listrik menjadi output suara yang lebih jelas dan keras dari suara aslinya. Komponen dalam hal ini, berarti terdiri dari beberapa sistem. Salah satu sistem yang ada dalam komponen sound adalah sound reinforcement. Apa itu sound reinforcement? Anda akan menemukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Sound reinforcement merupakan suatu gabungan beberapa microphone, signal processor, speaker dan amplifier. Yang mana dari gabungan atau kombinasi ini menghasilkan suara menjadi lebih keras dan jelas bahkan dalam jarak yang cukup jauh. Dengan adanya sistem ini, maka penyelenggaraan acara di gedung-gedung besar dapat tercoverdengan baik. Suara dapat memenuhi seluruh sudut ruang sehingga dapat menjangkau semua audiens atau tamu undangan.

Prinsip Dasar dari Sound Reinforcement

Dari penjelasan singkat diatas, kita dapat mengambil point penting dari penggunaan sound reinforcement ini. Salah satunya adalah penguatan suara untuk didengarkan banyak orang. Dimana kekuatan dari sound reinforcement ini mulai dari sistem yang sederhana bahkan sampai yang paling rumit sekalipun. Berikut ini beberapa sistem rumit dalam pengoperasian sound reinforcement :

  • Microphone menangkap suara dari sumbernya.
  • Kemudian microphone tersebut mengubah suara yang diterimanya menjadi sinyal listrik yang akan dikirim menuju mixer melalui kabel.
  • Saat suara sudah diterima oleh mixer, kemudian sinyal suara dan musik tersebut di mix atau dicampur yang kemudian diteruskan ke amplifier.
  • Power amplifier merubah sinyal menjadi energi listrik lalu dikirimkan ke loudspeaker.
  • Loudspeaker tersebut mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanis yang kemudian menggetarkan udara dan akhirnya getaran udara tersebut menjadi suara.
  • Dari proses inilah suara dapat didengarkan oleh audiens.

Skema Sound Reinforcement

Ada beberapa point penting yang harus diperhatikan dalam membangun sound reinforcement system. Point-point tersebut antara lain :

  • Letak mixing console harus berada pada posisi audiens.
  • Adanya jalur audio berupa kabel snake untuk mengirimkan input microphone dan alat musik ke mixing console.
  • Penggunaan mode “pre” dan “post” pada auxiliary. Mode “pre” digunakan untuk mengirim sinyal yang terlepas dari pengaruh fader, sedangkan mode “post” digunakan untuk mengirimkan sinyal dengan mengikuti pengaruh dari fader.
  • Mixing console kemudian mengeluarkan sinyal yang mana sinyal tersebut dikirim melalui Graphic Equalizer.
  • Sinyal yang sudah melalui grapic EQ kemudian dikirimkan ke crossover atau LMS (Loudspeaker Management System).
  • Bagian penguat terakhir adalah power amplifier. Power amplifier menggerakkan loudspeaker dengan frekuensi tertentu.
  • Sistem speaker utama harus terpisah antara speaker untuk sub-woofer dan speaker untuk full range.

Sistem Lain dalam Komponen Sound

Selain sound reinforcement, ada beberapa sistem lainnya yang menjadi bagian dari sound system. Sistem-sistem ini antara lain Public Address (PA), dan Audio Recording (AR). Public Address merupakan suatu perangkat audio yang digunakan untuk memberikan informasi singkat (sifatnya urgent) kepada banyak orang dengan sistem yang paling sederhana. Yakni dengan pendistribusian sinyal audio yang menggunakan sistem voltage dalam skala kecil. Meskipun demikian, suara yang dihasilkan nyatanya mampu menyebar pada titik-titik yang cukup luas. Kedua, Audio Recording merupakan suatu perangkat audio yang mana terdapat media perekam suara di dalamnya. Sistem ini dapat menyimpan file suara tertentu dengan menggunakan DAW (Digital Audio Workstation).