Malcomp| Virus merupakan salah satu penyebab komputer atau laptop kita bermasalah. Ada berbaga jenis tingkat kerusakan pada laptop atau komputer yang disebabkan oleh virus ini. Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya mengenai jenis-jenis virus komputer, ternyata masing-masing virus membawa dampak yang berbeda tergantung jenis virusnya. Ada yang menyebabkan kerusakan ringan, ada pula yang menyebabkan kerusakan parah sehingga menyebabkan perangkat (laptop/komputer) tidak dapat beroperasi secara total. Tetapi, pada pembahasan kali ini kita tidak akan membahas mengenai jenis atau macam-macam virus pada komputer. Tetapi, pada pembahasan kali ini kita akan mengulik mengenai “Bagaimana Cara yang Efektif dalam Mendeteksi Virus pada Laptop.”
Kita sebagai pengguna diharuskan peka terhadap segala sesuatu yang terjadi pada perangkat (komputer dan laptop) kita. Salah satunya adalah dengan memperhatikan dan aware dengan keberadaan virus pada perangkat.
Cara Mendeteksi Adanya Virus pada Komputer atau Laptop
Dalam hal mengetahui virus yang masuk ke dalam komputer kita, tentu kita perlu mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, kita akan tahu apakah komputer kita terkena virus atau tidak. Langsung saja, berikut ini ciri-ciri laptop terkena virus komputer yang perlu diketahui :
Kinerja Laptop Menjadi Lemot
Seperti yang kita tahu, bahwa salah satu cara paling sederhana untuk mendeteksi apakah ada virus yang masuk ke dalam perangkat kita adalah dengan memperhatikan kinerja perangkat. Jika operasi atau kinerja pada laptop menurun, lemot, lambat, dan terkadang unresponding dapat dipastikan bahwa ada virus yang masuk kedalam perangkat kita. Masalah ini biasanya terjadi akibat virus menggunakan resource RAM dan prosesor laptop. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan scanning virus dengan menggunakan program anti virus. Sebisa mungkin untuk tidak melakukan browsing atau membuka data sampai proses scanning selesai.
Munculnya Iklan
Pernahkah anda menjumpai iklan-iklan bermunculan saat data internet dihidupkan ? tentu hal ini menjadi salah satu hal yang paling mengganggu aktivitas browsing kita. Karena biasanya iklan-iklan ini muncul secara terus menerus dan tidak jarang hal ini menimbulkan kinerja perangkat menjadi lemot. Terlebih saat iklan tersebut membawa kita pada situs-situs yang tidak kita inginkan yang mana hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas kerja kita.
Virus yang dibawa melalui iklan ini biasanya terjadi hanya pada saat online saja, artinya saat anda tidak menghidupkan wifi atau hotspot anda, maka iklan ini tidak akan muncul. Hal yang bisa kita lakukan saat diserang virus malware ini adalah dengan menginstal antimalware guna menghapus malware yang sudah menjalar pada browser kita. Cara kedua, yakni dengan re-install browser kita dengan vers yang baru agar browser terhindar dari virus malware.
File Hilang atau Terkunci
Ciri lainnya untuk mendeteksi virus pada laptop adalah dengan memperhatikan apakah ada file kita yang tiba-tiba menghilang atau terkunci (tidak bisa diakses). Virus ransomware ini bekerja dengan cara menyembunyikan file-file penting pada komputer atau laptop dan bahkan menguncinya sehingga kita tidak dapat mengaksesnya.
File Corrupt
Ciri lain yang ditunjukkan perangkat saat terkena virus adalah dengan ditandai oleh file yang rusak atau corrupt. Virus tidak lagi menyembunyikan atau mengunci file penting, melainkan sudah benar-benar merusak dan menghapusnya dari perangkat. Hal ini menandakan bahwa virus sudah menyerang perangkat kita. Saat virus sudah menghapus atau merusak file, maka akan lebih sulit untuk emngembalikannya. Artinya, besar kemungkinan file kita tidak dapat kembali seperti sedia kala lagi.
Hardisk Tiba-Tiba Penuh
Salah satu cara kerja virus pada komputer adalah dengan melakukan duplikast file sehingga menyebabkan Hardisk tiba-tiba penuh. Jika dirasa anda tidak mengisi hardisk anda dengan file yang berkapasitas besar namun Hardisk sudah penuh maka bisa saja hal ini dikarenakan adanya virus yang menyerang perangkat anda.
Laptop Sering Mati Mendadak
Saat penyebaran virus sudah semakin meluas, akan timbul satu tanda berupa matinya laptop secara mendadak. Laptop akan melakukan restart sendiri atau mati secara mendadak saat kita mengoperasikannya. Biasanya laptop akan mengalami restart atau mati mendadak dikarenakan terjadi hang atau freeze yang ditimbulkan oleh virus.
Hal iin terjadi pada saat kinerja laptop sudah penuh sehingga sistem secara otomatis melakukan restart untuk menghindari overheating.
Anti Virus Tiba-Tiba Mati
Salah satu ciri lain yang bisa kita perhatikan saat terjadi serangan virus pada perangkat adalah dengan memperhatikan apakah anti virus kita masih aktif atau tiba-tiba mati. Oleh karena itu, lakukan scanning atau pembersihan virus secara berkala untuk mencegah adanya virus yang masuk ke perangkat.
Setelah kita mengetahui apakah laptop kita terkena virus atau tidak, langkah selanjutnya adalah menjaga peranagkat agar terhindar dari serangan virus yang dapat merusak jaringan laptop kita. Jangan lupa untuk melakukan scanning secara berkala. Serta berhati-hati saat kita melakukan browsing atau downloading data dari internet. Karena ada beberapa situs yang bisa meninggalkan virus pada perangkat pada saat kita memasuki situs tersebut atau melakukan downloding file.
Baca Juga :
“Rekomendasi Anti Virus Terbaik.”